Seorang ahli arkeologi telah menemukan lebih dari 100 potongan patung Buddha di sebuah kuil di kompleks Angkor, Kamboja. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah dan keagamaan di wilayah tersebut.
Kuasa anggota tim arkeolog dari Institut Nasional untuk Kebudayaan dan Sejarah Khmer (INCH) bekerja selama beberapa bulan untuk menggali situs tersebut. Mereka menemukan potongan-potongan patung Buddha yang tersembunyi di reruntuhan kuil yang telah lama terlupakan.
Menurut kepala tim, Dr. Surya Prasetya, potongan-potongan patung tersebut memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang sangat penting. Mereka diyakini berasal dari abad ke-12 dan merupakan bagian dari kuil yang pernah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan.
“Penemuan ini sangat menarik karena memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana kehidupan keagamaan di Angkor pada masa lalu. Patung-patung ini juga memberikan informasi tentang seni dan kerajinan yang digunakan saat itu,” ujar Dr. Surya.
Angkor adalah kompleks kuil yang terkenal di Kamboja dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Kuil-kuil di Angkor dikenal dengan arsitektur yang megah dan relief-relief yang indah.
Penemuan ini juga menunjukkan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah. Dengan menggali dan merawat situs-situs bersejarah seperti ini, kita dapat mempelajari lebih banyak tentang masa lalu dan mewariskan pengetahuan tersebut kepada generasi mendatang.
Para ahli arkeologi masih akan terus melakukan penelitian lebih lanjut terhadap potongan-potongan patung Buddha ini untuk mengungkap lebih banyak misteri dan rahasia yang terkandung di dalamnya. Semoga penemuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi dunia ilmu pengetahuan dan sejarah.
