Gunung Agung di Bali telah kembali erupsi pada hari Senin (10/06), memaksa maskapai penerbangan AirAsia untuk membatalkan sejumlah penerbangan ke Kota Kinabalu. Erupsi ini telah menyebabkan gangguan besar pada perjalanan udara di wilayah sekitar Bali dan sebagian wilayah Asia Tenggara.
AirAsia telah mengumumkan pembatalan beberapa rute penerbangan ke Kota Kinabalu, termasuk dari Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali. Pembatalan ini dilakukan untuk keamanan penumpang dan awak pesawat, mengingat abu vulkanik yang terjadi akibat erupsi Gunung Agung dapat membahayakan penerbangan.
Erupsi Gunung Agung telah menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik yang dapat membahayakan penerbangan udara. Abu vulkanik yang dihasilkan oleh erupsi dapat merusak mesin pesawat dan mengganggu navigasi udara. Oleh karena itu, AirAsia telah mengambil langkah pencegahan dengan membatalkan sejumlah penerbangan ke Kota Kinabalu.
Para penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan ini dihimbau untuk menghubungi maskapai penerbangan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penggantian jadwal penerbangan atau kompensasi yang diberikan. AirAsia juga telah memberikan informasi terkait status penerbangan melalui situs web resmi mereka dan media sosial.
Erupsi Gunung Agung di Bali telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pelancong yang berencana melakukan perjalanan udara ke Kota Kinabalu. Namun, keputusan AirAsia untuk membatalkan penerbangan ini adalah langkah yang tepat demi keselamatan dan keamanan penumpang dan awak pesawat. Semoga situasi ini segera mereda dan penerbangan dapat kembali normal dalam waktu dekat.
