Banyak pasien atrial fibrilasi Indonesia masih di usia produktif 

Atrial fibrilasi (AF) adalah gangguan irama jantung yang sering terjadi pada orang dewasa, terutama pada usia lanjut. Namun, tidak sedikit pasien AF di Indonesia yang masih berusia produktif, yaitu usia di bawah 60 tahun.

AF adalah kondisi di mana detak jantung tidak teratur dan terlalu cepat, sehingga menyebabkan risiko terjadinya stroke dan komplikasi jantung lainnya. Meskipun biasanya dialami oleh orang yang lebih tua, namun tidak jarang juga ditemukan pasien AF di usia produktif.

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami AF, di antaranya adalah tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, konsumsi alkohol berlebihan, merokok, dan riwayat keluarga dengan gangguan jantung. Selain itu, gaya hidup yang kurang sehat dan stres juga dapat memicu terjadinya AF pada usia produktif.

Pasien AF di usia produktif tentu memiliki tantangan tersendiri dalam mengelola kondisi kesehatannya. Mereka harus mematuhi pengobatan yang diberikan oleh dokter, menjaga pola makan yang sehat, serta melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, menjauhi faktor risiko seperti alkohol dan merokok juga sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak usia muda perlu ditingkatkan, agar dapat mencegah terjadinya AF pada usia produktif. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengikuti gaya hidup sehat adalah langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.

Dengan menjaga kesehatan jantung sejak usia muda, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya AF pada usia produktif dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang telah terdiagnosis mengidap kondisi ini. Semoga dengan kesadaran dan upaya bersama, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung yang dapat mengancam jiwa ini.