Calon haji dengan diabetes mesti atur makan agar gula darah stabil
Bagi umat muslim, ibadah haji merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan sekali seumur hidup. Namun, bagi calon haji yang menderita diabetes, perjalanan ibadah haji dapat menjadi lebih menantang. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah aturan makan agar gula darah tetap stabil.
Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Penderita diabetes perlu mengatur pola makan dan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Hal ini juga berlaku bagi calon haji yang menderita diabetes.
Selama perjalanan ibadah haji, calon haji dengan diabetes perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat, seperti makanan manis, makanan berlemak tinggi, dan makanan berlemak jenuh. Sebaliknya, pilihlah makanan yang rendah gula dan karbohidrat, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein nabati.
Selain itu, calon haji dengan diabetes juga perlu mengatur jadwal makan. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu dan lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering. Jangan juga melewatkan waktu makan, karena dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang berbahaya.
Selain mengatur makanan, calon haji dengan diabetes juga perlu memperhatikan asupan cairan. Pastikan untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hindari minuman manis atau berkafein yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Dengan mengatur makanan dan menjaga pola makan yang sehat, calon haji dengan diabetes dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan nyaman. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan anda. Semoga ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
