Mengenal Amenore Laktasi: kontrasepsi alami tunda kehamilan

Mengenal Amenore Laktasi: kontrasepsi alami tunda kehamilan

Amenore laktasi adalah metode kontrasepsi alami yang sering digunakan oleh ibu menyusui untuk mencegah kehamilan. Metode ini didasarkan pada fakta bahwa produksi ASI (Air Susu Ibu) dapat menekan ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan.

Metode amenore laktasi tidak hanya efektif sebagai kontrasepsi, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi ibu dan bayi. Selain mencegah kehamilan, menyusui juga dapat mempercepat pemulihan tubuh setelah melahirkan, meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi, serta memberikan gizi yang optimal bagi bayi.

Namun, perlu diingat bahwa amenore laktasi hanya efektif jika ibu menyusui bayinya secara eksklusif (tidak memberikan makanan tambahan atau susu formula) dan bayi belum berusia enam bulan. Selain itu, metode ini juga tidak dapat diandalkan untuk mencegah kehamilan setelah enam bulan melahirkan.

Untuk meningkatkan efektivitas metode amenore laktasi, ibu perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:
– Menyusui bayi secara eksklusif selama 24 jam penuh, tanpa memberikan makanan tambahan atau susu formula.
– Menyusui bayi setiap 2-3 jam sekali, termasuk saat malam hari.
– Tidak memberikan dot atau botol susu kepada bayi, karena hal ini dapat mengganggu keterikatan antara ibu dan bayi serta mengurangi produksi ASI.
– Tetap mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ASI.

Meskipun amenore laktasi merupakan metode kontrasepsi alami yang relatif aman dan efektif, namun tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi.

Dengan memahami dan mengikuti metode amenore laktasi secara benar, ibu dapat menjaga kesehatan tubuhnya, memberikan gizi yang optimal bagi bayi, serta mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu yang sedang menyusui.